SUMBER DAYA
ALAM
1.1 Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya
alam (SDA) merupakan segala sesuatu
yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Yang tergolong
di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme,
tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi,
gas alam,
berbagai jenis logam,
air, dan tanah. Inovasi teknologi,
kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi
industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam
sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu
abad belakangan ini. Akan
tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan dengan
perkembangan ekonomi
di negara-negara tersebut.
1.2 Macam-Macam
Sumber Daya Alam dan Prinsip Pengelolaannya
Pada umumnya, sumber daya alam
berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi sumber daya alam yang dapat
diperbaharui dan sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Berikut ini penjelasan kedua sumber daya alam tersebut.
1.
Sumber daya
alam yang
dapat diperbaharui
Sumber daya
alam yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama
penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme,
sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Walaupun
jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan
dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. Disebut sumber daya alam yang dapat
diperbaharui, sebab alam mampu mengadakan pembentukan sumber daya alam baru
dalam waktu relatif cepat. Dengan demikian sumber daya alam ini tidak habis. Prinsip utama pengelolaan sumber daya alam yang
dapat diperbarui adalah menjaga keseimbangan antara produksi dengan proteksi,
yaitu pemanfaatan sumber daya alam dengan memperhatikan pelestariannya. Usaha
untuk memaksimalkan hasil bila tidak dilandasi pandangan jauh ke depan tentang
kemungkinan kerusakan lingkungan akan menyebabkan bencana. Tindakan tersebut
akan memberikan dampak negatif yang akhirnya akan merugikan lingkungan fisik
maupun lingkungan manusia itu sendiri.
2.
Sumber daya
alam yang tidak
dapat diperbaharui
Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui terdapat dalam jumlah yang relatif tetap sebab tidak ada
penambahan atau pembentukannya sangat lambat dibanding dengan umur manusia.
Pembentukannya kembali memerlukan waktu ratusan bahkan jutaan tahun. Akibatnya
pemakaian yang terus-menerus akan menyebabkan sumber daya alam ini dapat habis.
Contohnya antara lain, minyak bumi, batu bara, dan mineral-mineral. Berdasarkan
daya pakai dan nilai konsumtif sumber daya alam ini dibedakan menjadi dua
golongan.
a.
Sumber
daya alam yang cepat habis, sebab nilai konsumtifnya tinggi dan digunakan dalam
jumlah yang banyak. Jenis sumber daya alam ini daur ulangnya sukar dilakukan.
Contohnya, minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
b.
Sumber
daya alam yang tidak cepat habis, sebab nilai konsumtifnya kecil dan manusia
hanya memanfaatkan dalam jumlah sedikit. Sumber daya alam ini dapat dipakai
secara berulang-ulang sehingga tidak cepat habis. Contohnya, intan, batu
permata, dan emas.
1.3 Potensi
dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia
Luas wilayah Indonesia yang tergolong
besar berupa lahan yang masih belum dimanfaatkan. Banyak pulau yang masih
belum berpenghuni sehingga pada masa yang akan datang masih terbuka luas
untuk dikembangkan dengan berbagai produk pertanian. Lahan yang luas juga
menarik para pengusaha untuk membuka perkebunan di berbagai wilayah Indonesia.
Selain lahan yang masih luas, Indonesia juga memiliki laut yang luas dan garis
pantai yang sangat panjang. Laut dengan berbagai sumber daya yang terkandung di
dalamnya belum dimanfaatkan secara optimal oleh penduduk. Berikut
ini terdapat beberapa potensi dan sebaran sumber daya alam Indonesia.
1.
Potensi sumber daya udara
2.
Potensi sumber daya tanah
3.
Potensi sumber daya air
4.
Potensi sumber daya hutan
5.
Potensi sumber daya tambang
1.4
Prinsip-prinsip
Pengelolaan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam akan benar-benar berguna apabila
pemanfaatannya lebih menyangkut kebutuhan manusia. Pengelolaan yang kurang
menyangkut kebutuhan manusia di samping akan merusak lingkungan sekitarnya juga
akan menjadi bumerang bagi manusia sendiri. Oleh karena itu, dalam mengolah
sumber daya alam harus berdasarkan prinsip-prinsip berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan. Berwawasan lingkungan artinya mempertimbangkan kelestarian dan
jangan sampai menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan hidup. Berkelanjutan,
artinya pengolahan sumber daya alam jangan sampai punah, perlu dipikirkan
kelanjutannya. Cara penggunaan sumber daya alam oleh manusia yang dapat
dipertanggungjawabkan dengan cara sebagai berikut.
1.
Selektif,
yaitu memilih, menggunakan, dan mengusahakan sumber daya alam dengan
sungguh-sungguh untuk kepentingan kehidupan.
2.
Menjaga
kelestarian. Untuk menggali dan mengolah sumber daya alam perlu menggunakan
teknologi maju sehingga memungkinkan terpeliharanya kelestarian.
3.
Menghemat.
Perlu dihindarkan pemborosan dalam mengolah sumber daya alam.
4.
Memperbarui.
Perlu adanya upaya untuk memperbarui sumber daya alam antara lain dengan cara
sebagai berikut.
a. Penanaman ladang secara bergilir.
b. Reboisasi dan penghijauan lahan yang
gundul.
c. Pengolahan tanah pertanian dengan
pancausaha pertanian.
d. Mengembangbiakkan hewan dan tumbuhan
secara modern melalui tindakan pelestarian.
Sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan
manusia dalam alam yang dapat dipakai
untuk kepentingan hidupnya. Sumber daya alam dapat dikelompokan menjadi berbagai golongan berdasarkan
kemungkinan pemulihan, materi, dan macam habitatnya. Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat
berlimpah. Kekayaan sumber daya alam
Indonesia tidak hanya berupa bahan tambang, tetapi juga hutan, air, tanah yang subur, laut yang luas dan udara
yang berfungsi melindungi kehidupan di
bumi dari sinar ultraviolet dan benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi.
Sumber: