1. Tuliskan
karakter-karakter tidak beretika dalam kehidupan sehari-hari (beri 5 contoh
dan analisa)!
Jawab:
a. Berbicara dengan kasar.
Perilaku
ini sangat tidak baik untuk dilakukan terutama ketika sedang berbicara dengan
seseorang yang lebih tua maupun seseorang dengan jabatan yang lebih tinggi. Hal ini
disebabkan karena salah satu penilaian seseorang dapat dilihat dari sopan
santun dalam
bersikap dan berbicara.
b. Merokok ditempat umum.
Perilaku
ini tentu sangat mengganggu orang-orang yang berada disekitar para perokok. Hal
ini
disebabkan karena asap rokok yang terbawa oleh angin dapat menyebar dan
tercampur dengan
cepat dalam udara yang kita hirup. Seharusnya para perokok memanfaatkan tempat khusus
merokok sehingga tidak mengganggu orang-orang yang
tidak merokok.
c. Bersendawa ketika makan.
Perilaku
ini sangat tidak baik dilakukan karena apabila terdengar akan mengganggu orang
lain
yang sedang makan. Selain itu aroma yang dikeluarkan ketika bersendawa juga tidak sedap
apabila tercium.
d. Menyerobot antrian atau menyelak.
Perilaku
ini dapat memicu pertengakaran dengan orang yang diselak karena mementingkan
diri
sendiri dan tidak memikirkan orang yang lebih dulu antri.
e. Asik dengan dunia sendiri.
Perilaku
ini tentu sangat tidak baik dilakukan, terlebih jika dilakukan pada saat sedang
berkumpul bersama teman maupun keluarga. Apabila melakukan hal tersebut, teman
ataupun
keluarga tidak hanya berpikir kita sombong tetapi juga dapat membuat
kita dijauhi
2. Tuliskan
aktivitas tidak beretika professional dalam bekerja sebagai seorang sarjana
teknik industry (beri 5 contoh dan analisa)!
Jawab:
a. Menyalahgunakan jabatan.
Seseorang
yang memiliki jabatan tinggi seperti direktur tidak hanya melimpahkan seluruh
tugas dan tanggung jawab serta menerima hasil kerja dari karyawan saja, tetapi
seseorang
dengan jabatan yan tinggi harus memperhatikan bagaimana kesejahteraan
karyawannya.
b. Tidak tepat waktu.
Seseorang
yang tidak menghargai waktu tentu dianggap tidak memiliki profesionalitas dalam
bekerja. Dalam dunia pekerjaan, tepat waktu merupakan hal terpenting karena apabila seorang
pekerja tidak tepat waktu maka akan merugikan perusahaan tempat
ia bekerja.
c. Tidak mengikuti peraturan yang dimiliki
perusahaan.
Setiap
perusahaan pasti memiliki peraturan yang harus dipatuhi oleh para pekerjanya. Apabila
seorang pekerja tidak dapat mematuhi dan mengikuti peraturan di tempat dia
bekerja maka
pekerja tersebut akan dianggap tidak memiliki kedisiplinan yang
baik.
d. Tidak menjaga kerahasiaan perusahaan.
Setiap
perusahaan pasti memiliki rahasia tesendiri untuk tetap mempertahankan kemajuan
dan eksistensi perusahaan. Maka dari itu setiap pekerja harus menjaga rahasia
tersebut.
Pekerja yang tidak mampu menjaga rahasia perusahaan maka akan
dianggap tidak memilik
etika profesionalitas.
e. Tidak konsisten dalam bekerja.
Setiap
pekerja pasti telah memiliki jobdesk masing-masing sehingga mereka memiliki tanggung
jawab untuk konsisten dalam melakukan pekerjaannya sehingga akan
diperoleh hasil yang
maksimal. Apabila pekerja tidak konsisten maka jobdesk
yang telah diberikan padanya tidak
akan selesai tepat waktu maupun hasil yang
diperoleh tidak maksimal.
3. Jelaskan
pentingnya memahami etika profesi untuk sarjana Teknik Industri!
Jawab:
Seorang sarjana Teknik Industri harus
memiliki kode etik seperti yang telah disepakati oleh organisasi. Sarjana
Teknik Industri sepakat untuk lebih mempertinggi pengabdian kepada Bangsa, Negara
dan masyarakat maka kode etik profesi harus dipegang dengan keyakinan bahwa
penyimpangan darinya adalah pencemaran kehormatan dan martabat sarjana Teknik
Industri Indonesia. Dengan memahami etika profesi, diharapkan seorang sarjana
Teknik Industri mampu mengerahkan segala kemampuan dan pengalamannya serta
berupaya mencapai hasil terbaik, senantiasa menghormati dan menghargai
keterlibatan mereka serta akan selalu mendayagunakan disiplin, bertanggung
jawab atas pengembangan keilmuan dan penerapannya dimasyarakat serta berupaya tercapai
kondisi yang efisien dan optimal, memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam
melaksanakan tugas dan tidak akan melakukan perbuatan tidak jujur, bersikap
serta bertindak bijaksana teradap sesama rekan terutama rekan mudanya, dan
mengusahakan kemajuan bagi dirinya, masyarakat maupun bagi pengembangan Teknik
Industri di Indonesia.
4. Jelaskan
Jawab:
a. IIE (Institute of Industrial and System
Engineering) merupakan lembaga professional yang
berdesikasi semata-mata untuk
mendukung profesi Teknik Industri dan individu yang terlibat dengan
meningkatkan kualitas dan produktivitas. Lembaga ini didirikan tahun 1948 dan
disebut American Institute of Industrial Engineers sampai 1981. Ketika nama ini
diubah untuk mencerminkan basis keanggotaan internasionalnya. Anggotanya termasuk
mahasiswa baik dan kaum professional. IIE menyelenggarakan konferensi regional
dan nasional tahunan di Amerika Serikat. IIE berlokasi di Amerika Serikat di
Norcross, Georgia, pinggiran yang terletak di Timur Laut Atlanta.
b. ISTMI (Ikatan Sarjana Teknik Industri
dan Manajemen Industri Indonesia) adalah organisasi profesi dan disiplin Ilmu
Teknik Industri (TI) dan Manajemen Industri (MI) di Indonesia yang lahir pada
tanggal 22 November 1986 di Jakarta. Kelahiran organisasi ini didasari atas
pertimbangan bahwa profesi TI dan MI telah diterima dikalangan yang sangat luas
sejak masuknya dispilin sekitar 16 tahun sebelumnya. Keberadaannya sudah
menembus batas-batas konvensional keteknikan da keindustrian.
Referensi:
http://iskfreund.tumblr.com/post/90304466591/etika-profesi
http://furuhitho.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/31549/ETIKA+PROFESI+teknik+
industri+2.pdf.
http://belajar-industri.blogspot.co.id/2011/08/komunitas-teknik-industri-indonesia-dan.html
